Presiden Brasil, Lula da Silva juga sudah menyatakan keinginannya membentuk format mirip G20 dalam menyelesaikan perang di Ukraina. Ia juga menyebut bahwa perang ini diakibatkan keputusan kedua belah pihak.
"Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak menginisiasi penghentian perang. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy juga tidak menginisiasi untuk menghentikan perang. Eropa dan AS terus berkontribusi dalam kelanjutan perang. Maka dari itu, mereka harus duduk dan bernegosiasi dan berkata: ini sudah cukup," papar Lula, dikutip Ukrainska Pravda.
"G20 diciptakan untuk membantu ekonomi global yang sedang dalam krisis. Sekarang, penting dibuat G20 lainnya untuk mengakhiri perang dan membangun kedamaian. Ini adalah intensi saua dan saya pikir akan sangat sukses. Kemarin, saya berbicara dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed Bin Zayed Al Nahyan dan Presiden China, Xi Jinping yang semuanya memilih jalur damai ketimbang perang," tambahnya.
Lula juga sudah mengadakan diskusi dengan Presiden AS, Joe Biden, Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron serta beberapa negara Amerika Selatan dalam mendiskusikan inisiatif ini.