Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Zelenskyy Undang Xi Jinping Lihat Kondisi Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengundang Presiden China Xi Jinping berkunjung ke negaranya. Ia siap menyabut Xi Jinping.

“Saya ingin berbicara dengannya. Saya pernah kontak dia sebelum adanya invasi. Tapi selama perang, memang tidak ada (kontak),” kata Zelenskyy, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (29/3/2023).

Selama ini, China memang tidak pernah mengecam Rusia atas tindakannya terhadap Ukraina. Di PBB pun, China selalu mendukung Rusia lewat sejumlah pemungutan suara yang digelar.

Meski demikian, Xi Jinping juga sempat mengusulkan 12 poin perdamaian Rusia dan Ukraina ke Presiden Vladimir Putin saat kunjungannya ke Moskow pada bulan ini.

1. Ukraina menduga Rusia tidak didukung sepenuhnya oleh China

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E
Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. twitter.com/KremlinRussia_E

Usai dikunjungi Xi Jinping, Putin mengumumkan bahwa ia akan menaruh nuklir taktis di Belarusia. Hal ini mendapat komentar dari Zelenskyy.

Ia menduga, Rusia tidak mendapat dukungan penuh dari China terkait invasinya ke Ukraina. “Apa artinya? Artinya kunjungan itu tidak baik untuk Rusia,” ujar Zelenskyy.

2. Rusia terbuka atas usulan China damaikan perang

Pertemuan virtual antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada 15 Desember 2021. twitter.com/KremlinRussia_E
Pertemuan virtual antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, pada 15 Desember 2021. twitter.com/KremlinRussia_E

Sementara itu,  Putin menegaskan bahwa Rusia terbuka untuk membahas 12 usulan China guna mengakhiri peperangan di Ukraina.

Kunjungan Xi ini merupakan kunjungan pertamanya ke Rusia sejak negara tersebut menginvasi Ukraina setahun lalu. Kunjungan ini juga memperlihatkan kepada dunia bahwa China tetap berada di sisi Rusia. “Kami selalu terbuka untuk negosiasi,” kata Putin, kala itu.

3. Xi Jinping dan Putin ngobrol informal selama 4,5 jam

Pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. (dok. Kremlin.ru)
Pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. (dok. Kremlin.ru)

Media Rusia, RIA Novosti melaporkan bahwa Xi dan Putin berbicara selama empat setengah jam. Pertemuan ini bahkan hanya pertemuan informal. Sementara pertemuan formal dan bilateral dijadwalkan digelar keesokan harinya setelah pertemuan informal tersebut.

Putin juga dikabarkan menyambut baik pernyataan Beijing soal konflik Ukraina dan kesediaan Negeri Tirai Bambu tersebut untuk memainkan peran konstruktif guna mengakhiri konflik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us