Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)
Warga negara ganda berusia 36 tahun itu menghabiskan delapan tahun di penjara Israel antara 2006 hingga 2012.
Pada Oktober, Israel mencabut residensi Hamouri di Yerusalem dan menolak bandingnya terhadap keputusan tersebut pada bulan Desember. Selain itu, pengadilan Israel juga memerintahkan Hamouri untuk tinggal di Kufr Aqab, di distrik Tepi Barat tengah Yerusalem.
Istrinya, Elsa Lefort Hamouri, yang secara aktif terlibat dalam kampanye pembebasannya, mengatakan kepada New Arab bahwa sebelum penangkapannya, Hamouri benar-benar terisolasi dari dunia kerja, sosial, dan keluarganya.
"Dia dilarang melintasi pos pemeriksaan mana pun dan harus tetap berada dalam batas-batas Kufr Aqab," kata Elsa.
"Tidak mungkin baginya untuk memohon di pengadilan atau bertemu kliennya secara langsung. Selain itu, dia baru-baru ini mengetahui bahwa otoritas Israel mencabut asuransi kesehatannya dengan alasan bahwa dia bukan lagi penduduk Yerusalem," lanjut dia.