Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (Twitter.com/ Josep Borrell Fontelles)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Jorep Borrell, pada Selasa (17/5/22) mengatakan bahwa UE tidak akan membiarkan Ukraina tanpa peralatan militer ketika perang melawan Rusia terus berlanjut.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, UE telah menjadi salah satu pendukung utama pemerintahan Kiev. Mereka telah mengalokasikan banyak bantuan, termasuk peralatan militer dan bantuan keuangan untuk pengungsi.

Pada Senin, UE kembali menggelontorkan 500 juta euro atau sekitar Rp7,7 triliun kepada Ukraina. Dana itu digunakan sebagai bantuan militer pasukan Ukraina.

1. UE tidak akan biarkan Ukraina kehabisan senjata

ilustrasi tentara Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)

Pada Selasa, Dewan Pertahanan UE melakukan sebuah pertemuan yang melibatkan Menteri Pertahanan negara-negara blok tersebut di Brussel.

Dalam konferensi pers usai pertemuan, Borrell mengatakan bahwa blok tersebut tidak akan pernah membiarkan Ukraina kehabisan peralatan dan persenjataan militer, dilansir Reuters

Menurut Republic World, Borrel juga mengatakan bahwa UE memiliki sumber daya untuk memastikan pasokan peralatan militer dan senjata tetap tidak terganggu selama diperlukan saat Ukraina terus bertahan melawan serangan Rusia.

Dia juga memberi informasi bahwa para pemimpin Kementerian Pertahanan UE membahas kebutuhan tentara dengan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov. Mereka membahas situasi dan kebutuhan pasukan Ukraina.

2. Bantuan militer senilai Rp7,7 triliun untuk Ukraina

Editorial Team

Tonton lebih seru di