Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE), pada Senin (9/9/2024), mengecam Rusia yang menyelenggarakan pemilu regional di Krimea. Brussels juga menekankan bahwa bloknya tidak akan mengakui hasil pemilu yang diselenggarakan di teritori hasil aneksasi Rusia.
Pada April lalu, Parlemen Eropa sudah mengecam hasil pilpres Rusia yang memenangkan Presiden Vladimir Putin dan menganggapnya tidak sah. Pihaknya menyebut pemilu tersebut tidak bebas dan diselenggarakan di tengah tekanan dan ketakutan warga.