Jakarta, IDN Times - Mesir mengatakan bahwa Uni Eropa (UE) akan memberi paket bantuan senilai 8 miliar dolar AS (senilai Rp125 triliun). Kesepakatan itu akan ditandangani Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan para pemimpin Belgia, Austria, Italia serta Yunani pada Minggu (17/3/2024).
Bantuan untuk Mesir diberikan di tengah kekhawatiran tekanan ekonomi, konflik, serta kekacauan Timur Tengah yang bisa memicu lebih banyak migran datang ke Eropa.
UE berharap, bagian dari bantuan itu digunakan untuk membentengi perbatasannya terutama dengan Libya. Negara tersebut merupakan titik transit utama para migran menuju Eropa.