Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) meminta klarifikasi dari Tunisia terkait dengan serangkaian penangkapan paksa kepada sejumlah pengacara, aktivis politik, jurnalis dalam beberapa hari terakhir. Penangkapan ini diduga hanya karena kritikan terhadap pemerintah.
Selama dipimpin Presiden Kais Saied, Tunisia mengalami kemunduran demokrasi di tengah penangkapan sejumlah pemimpin oposisi dan pembubaran parlemen. Sikap ini mengisyaratkan potensi kembalinya negara Afrika Utara tersebut ke dalam pemerintahan autoritarianisme.