Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE), pada Senin (22/7/2024), setuju mengirimkan bantuan militer pertama ke Armenia. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui program European Peace Facility (EPF) yang berfokus pada peningkatan perdamaian di kawasan Kaukasus Selatan.
Pekan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan bahwa Armenia berhak mempersenjatai dan memodernisasi militernya untuk menghindari serangan dari negara lain. Ia pun menekankan bahwa Yerevan tidak punya rencana untuk memulai peperangan.