Jakarta IDN Times - Pertemuan puncak pemimpin Uni Eropa (UE) di Brussels pada Kamis (23/3/2023) menyepakati proposal untuk mengambil alih sebagian besar keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan dan memberikannya kepada Ukraina. Ini diperkirakan dapat menghasilkan dana sebesar 3 miliar euro atau setara Rp51 triliun selama 2024.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyatakan bahwa 1 miliar euro pertama dapat dicairkan ke Ukraina pada awal Juli.
"Saya mengatakan kepada para pemimpin bahwa jika kita bertindak cepat sekarang dalam menyimpulkan proposal ini, kita dapat mencairkan 1 miliar euro pertama tanggal 1 Juli. Jadi, semua tergantung pada kita," ujar Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dikutip dari The Guardian.