Jakarta, IDN Times - Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) melaporkan, para pria bersenjata telah memerkosa puluhan anak di bagian timur Republik Demokratik Kongo (DRC) dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan meluasnya kekuasaan pemberontak dan mundurnya pasukan pemerintah.
UNICEF mengungkapkan bahwa para pelaku tampaknya berasal dari kelompok pemberontak M23 maupun pasukan pemerintah yang berperang melawan mereka.
“Di provinsi Kivu Utara dan Selatan, kami menerima laporan mengerikan mengenai pelanggaran berat terhadap anak-anak yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkonflik, termasuk pemerkosaan dan bentuk-bentuk kekerasan seksual lainnya yang tingkatnya melebihi apa yang telah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir,” kata Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell, pada Kamis (13/2/2025).