Jakarta, IDN Times - Sebagai negara penyumbang pasukan terbesar di Pasukan Penjaga Perdamaian (UNIFIL) di Lebanon, Indonesia terus menyatakan dukungan tegasnya terhadap misi perdamaian PBB tersebut.
Pos UNIFIL di Lebanon selatan baru saja ditembaki oleh pasukan Israel. Akibatnya, dua personel UNIFIL yang merupakan prajurit TNI, terluka.
“Meski mendapat serangan yang keterlaluan, Indonesia tetap berkomitmen kuat untuk bekerja sama dengan PBB, Panglima Pasukan UNIFIL, dan masyarakat internasional guna memastikan keberhasilan misi UNIFIL. Upaya de-eskalasi dan prospek perdamaian abadi di kawasan tersebut bergantung pada kemampuan UNIFIL untuk sepenuhnya melaksanakan mandatnya,” kata Deputi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Hari Prabowo saat rapat DK PBB soal situasi Timur Tengah, dalam keterangan PTRI New York, Jumat (11/10/2024).
"Indonesia mendesak DK PBB harus bertindak tegas memastikan bahwa UNIFIL dapat melanjutkan pekerjaan pentingnya di Lebanon selatan, menegakkan standar perilaku tertinggi sambil memastikan keselamatan dan keamanan pasukan penjaga perdamaian PBB," tegas dia.