Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu: Serangan Israel ke UNIFIL Langgar Hukum Internasional

Satgas MTF Konga XXVIII-O/UNIFIL di Lebanon menggelar latihan rencana kontijensi TNI. (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan Israel terhadap Pasukan Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon, yang melukai dua personel asal Indonesia (prajurit TNI).

“Indonesia tegaskan serangan apapun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL,” kata Retno, dalam keterangannya, Jumat (11/10/2024).

“Indonesia meminta semua pihak utk menjamin dihormatinya inviolability (tidak dapat dilanggarnya) wilayah PBB dlm segala waktu dan keadaan. Indonesia juga mendesak dilakukannya penyelidikan atas serangan tsb dan pelakunya dimintai pertanggungjawaban,” ucap Retno.

1. Dua personel UNIFIL asal Indonesia terluka

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL ini terluka terkena tembakan Israel ketika sedang menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura, yang terletak di Lebanon selatan. Serangan Israel ini berasal dari luncuran peluru dari tank Merkava IDF (militer Israel.

“Kedua personel tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik,” ungkap Retno.

“Indonesia ingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap dan pasukan UNIFIL dan memastikan keselamatan serta keamanan personel UNIFIL,” tegas dia.

2. Dua personel mengalami luka ringan

Satgas MTF Konga XXVIII-O/UNIFIL di Lebanon menggelar latihan rencana kontijensi TNI. (www.instagram.com/@tni_angkatan_laut)

Serangan langsung dari Israel ini menyasar bangunan tower pengamatan (OP 14) UNIFIL di UTM, Green Hill, Naqoura.

Dua personel yang terkena peluru Israel ini adalah Eggy Arifiyanto (Pratu Mar) dan Nofrian Syah Putra (Praka).

Pratu Mar Eggy dilaporkan mengalami luka ringan di kaki kanan dan tangan kiri serta sesak napas. Sementara Praka Nofrian mengalami luka ringan kaki kanan dan sesak napas.

 

3. Akan ada pemeriksaan lanjutan

Ilustrasi TNI yang ditugaskan di UNIFIL Lebanon. (Dokumentasi Puspen TNI)

Dua personel TNI ini juga sudah menjalani ronsen dan USG dengan hasil yang normal serta melaksanakan pemeriksaan organ dalam lanjutan.

Meski demikian, telinga kiri Pratu Eggy berdenging, maka akan dilakukan pemeriksaan mendalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us