Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa semakin banyak keluarga yang mengungsi dari Rafah, Gaza selatan, setelah Israel mengintensifkan operasi militernya.
"Warga di Gaza kelelahan. Kekerasan brutal berdampak pada setiap aspek kehidupan mereka, situasinya benar-benar menyedihkan," kata badan tersebut dalam unggahannya di X, pada Rabu (29/5/2024).
UNRWA juga menuturkan, pemindahan paksa dan ketakutan mendorong warga untuk mencari perlindungan di mana pun mereka bisa, namun tidak ada tempat yang aman di Jalur Gaza.
Sebelumnya, ketika menyerang sasaran di Gaza utara dan tengah, militer Israel telah menetapkan Rafah sebagai zona aman. Hal ini pun mendorong lebih dari separuh penduduk warga Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa itu pindah ke kota.