Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa keputusan negara-negara Barat untuk menangguhkan pendanaan untuk organisasi tersebut sangatlah mengejutkan. Hal ini terjadi setelah beberapa staf UNRWA dituduh terlibat dalam serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
“Sangat mengejutkan melihat penangguhan dana untuk badan tersebut sebagai reaksi terhadap tuduhan terhadap sekelompok kecil staf, terutama mengingat tindakan segera yang diambil UNRWA dengan mengakhiri kontrak mereka dan meminta penyelidikan independen yang transparan,” kata Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (27/1/2024).
“Keputusan ini mengancam kerja kemanusiaan kami yang sedang berlangsung di seluruh wilayah termasuk dan khususnya di Jalur Gaza."
Ia pun meminta negara-negara yang telah menangguhkan pendanaan tersebut untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka.