Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro mengungkapkan progres dari troika, antara Indonesia, Laos, dan Malaysia. Troika itu untuk mengatasi isu konflik Myanmar yang masih membayangi ASEAN.
“Upaya masih terus dilakukan. Upaya diplomasi ini tidak diarahkan untuk berhasil dalam semalam. Kita menyadari bahwa ini adalah suatu situasi yang akarnya itu panjang. Dalam konteks itu bisa dipastikan progres berlangsung perlahan,” kata Arto, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (19/7/2024).
“Jadi kudeta pada awal 2021 itu hanya satu peristiwa di atas berbagai persoalan yang ada di Myanmar,” ucap dia.