Jakarta, IDN Times - Mesir tidak hanya sedang berupaya menjadi mediator gencatan senjata di Gaza, namun juga menjadi tempat untuk berdiskusi para pemimpin dari Hamas dan Israel untuk mencapai kesepakatan.
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tiba di Kairo pada Rabu (20/12/2023), untuk bertemu dengan kepala mata-mata Mesir dan pejabat lainnya, yang saat ini bertindak sebagai mediator utama.
Lawatan Haniyeh tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Dia terakhir kali melakukan perjalanan ke Mesir adalah pada awal November, sebelum pengumuman satu-satunya gencatan senjata dalam perang Gaza yang berakhir pada 1 Desember.
Menurut sumber Hamas, kunjungan Haniyeh tersebut guna membahas penghentian agresi Israel di Gaza dan gencatan senjata permanen.
"Pembicaraan di Kairo juga akan mencakup kemungkinan kesepakatan untuk pembebasan tahanan Palestina," kata sumber tersebut, dikutip dari Al Jazeera.