Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang petugas kesehatan duduk di tepi jalan saat ia menggunakan alat vaping saat beristirahat di luar Maimonides Medical Center dalam penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid)
Seorang petugas kesehatan duduk di tepi jalan saat ia menggunakan alat vaping saat beristirahat di luar Maimonides Medical Center dalam penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Brooklyn, New York City, New York, Amerika Serikat, Selasa (7/4/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid)

Jakarta, IDN Times - Tren kasus COVID-19 belum menunjukkan penurunan. Situs World O Meter mencatat, hingga Senin (22/3/2021) pukul 08.06 WIB, sebanyak 123.849.827 orang positif virus corona.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat virus corona kini menjadi 2.727.400 kasus. Sedangkan mereka yang sembuh dari COVID-19 ada 99.776.576 orang.

1. Lebih dari 90 ribu orang kritis akibat virus corona

Warga menggunakan masker saat berada di luar rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/4/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dari 122,8 juta total kasus COVID-19, terdapat 21.345.851 kasus virus corona aktif dan 102.503.976 kasus yang dianggap selesai karena kematian dan yang dianggap sembuh.

Sebanyak 21,2 juta orang (99,6 persen) dilaporkan menunjukkan gejala COVID-19. Lalu, 90.190 orang (0,4 persen) dalam kondisi kritis akibat virus corona.

2. Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak

Default Image IDN

Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan kasus virus corona terbanyak, yakni 30,52 juta kasus. Kemudian, diikuti Brasil dengan 11,99 juta kasus, India 11,64 juta kasus, Rusia 4,45 juta kasus, dan Inggris 4,45 juta kasus.

Di wilayah Asia, Turki menjadi negara kedua tertinggi dengan penyebaran virus corona, sebanyak 3 juta kasus, setelah India. Selanjutnya Iran dengan 1,8 juta kasus, Indonesia 1,46 juta kasus dan Israel 827,7 ribu kasus.

3. Tiga negara dengan penambahan kasus harian dan kematian paling tinggi

Monumen Tezozomoc terlihat dengan masker pelindung yang bertuliskan "Untuk Negeri Kami", saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Mexico City, Meksiko, Senin (21/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Jasso)

Brasil, India, dan AS tercatat menjadi negara dengan penambahan kasus harian COVID-19 terbanyak. Masing-masing bertambah 47,7 ribu kasus, 47 ribu kasus, dan 39,4 ribu kasus.

Sementara catatan penambahan kematian harian tertinggi karena COVID-19 ada di Brasil dengan 1.259 kematian. Disusul Meksiko dengan 608 kematian, AS 439 orang, Rusia 371 meninggal dan Italia 300 orang meninggal dunia.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Editorial Team