Menteri luar negeri Maroko, Nasser Bourita. (twitter.com/Maroc Diplomatie)
Menurut Institut Statistik dan Studi Ekonomi Prancis, ada lebih dari 780 ribu orang asal Maroko di Prancis. Sengketa visa telah mempersulit kerabatnya di Maroko untuk mengunjungi mereka.
Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengatakan langkah Prancis untuk menormalisasi hubungan telah berjalan ke arah yang benar, setelah hubungannya memburuk akibat sengketa visa.
Bourita mengatakan, Prancis telah membuat keputusan sepihak untuk mengakhiri pembatasan visa, setelah apa yang dia katakan juga merupakan keputusan sepihak untuk memperkenalkan pembatasan.
“Tentu saja ada reaksi populer dan juga dari orang-orang yang terpengaruh oleh keputusan ini. Saya pikir semua orang menyadari hal ini. Hari ini, keputusan untuk memulihkan hubungan konsuler yang normal sekali lagi merupakan keputusan sepihak yang dihormati Maroko dan tidak akan dikomentari secara resmi,” tutur Bourita.