Sengit! 3 Fakta Menarik Jelang Duel Kroasia Vs Maroko
Jakarta, IDN Times - Laga duel Kroasia versus Maroko dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB, bakal menyita banyak perhatian publik. Menilik dari statistik kedua tim, laga ini diprediksi bakal berjalan sangat ketat.
Maklum, keduanya memiliki pertahanan yang kokoh lewat soliditas di barisan belakang. Itu menjadi modal mereka untuk menembus semifinal Piala Dunia 2022, sebelum akhirnya tumbang kala menuju final.
Sebelum menyaksikan laga seru yang melibatkan Luka Modric serta Hakim Ziyech, berikut IDN Times sajikan untuk kamu fakta menarik jelang duel Kroasia versus Maroko melansir Goal International dan situs resmi FIFA.
1. Kroasia punya modal kuat jika bersua wakil Afrika
Maroko tampaknya harus bermain lebih tajam jika ingin membobol gawang Kroasia. Tim berjuluk Vatreni itu selalu mencatat clean sheet jika bertemu wakil dari Afrika di Piala Dunia.
Rinciannya adalah mengalahkan Kamerun 4-0 pada edisi 2014, Nigeria 2-0 di 2018, dan bermain imbang 0-0 dengan Maroko tahun ini. Dua kemenangan atas wakil Afrika juga menjadi modal kuat bagi Kroasia untuk menghadapi Maroko.
2. Perebutan tempat ketiga selalu selesai dalam 2x45 menit
Duel malam nanti juga diprediksi bakal selesai dalam 2x45 menit. Sebab, dalam 19 laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia terakhir, tidak ada satu pun yang berakhir ke adu penalti.
Hanya satu yang diselesaikan melalui perpanjangan waktu (Prancis vs Belgia pada 1986). Wakil dari Eropa memiliki catatan bagus dalam memperebutkan tempat ketiga Piala Dunia, karena selalu menang dalam 10 edisi terakhir.
3. Maroko telah membanggakan Afrika
Kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 telah membanggakan masyarakat Benua Afrika. Terlepas dari hasil duelnya malam nanti, The Atlas Lions telah menjadi wakil Afrika yang langkahnya paling jauh di Piala Dunia.
Begitu disayangkan, Maroko yang perkasa sejak babak penyisihan grup, harus keok dari Prancis dengan skor 0-2 di semifinal. Dalih pelatih Walid Regragui, anak-anak asuhnya sudah kelelahan.
