Jakarta, IDN Times - Para petani Swiss mengendarai traktor mereka ke Jenewa pada Sabtu (3/2/2024) untuk memprotes kenaikan biaya dan rendahnya harga produk pertanian. Mereka bergabung dengan gerakan yang telah menyebar ke seluruh Eropa.
Protes tersebut mencakup sekitar 30 traktor yang diparkir di alun-alun di pusat kota terbesar kedua di Swiss, yang dihiasi dengan tanda-tanda seperti "Akhir kami adalah kelaparan Anda".
“Kekhawatiran saya adalah pertanian tidak akan ada lagi di Swiss,” kata Lionel Dugerdil, pembuat anggur dan petani dari Satigny, dilansir dari Reuters.