Ilustrasi aksi unjuk rasa. (Unsplash.com/Chris Slupski)
Melansir France 24, saat mengikuti protes buruh, Lynch memberikan pidato kepada ribuan pengunjuk rasa. Dia mengklaim menyampaikan pesan solidaritas dari 45 juta pekerja di seluruh Eropa.
"Kami mengatakan kepada pemerintah lepaskan serikat pekerja kami, bebaskan pemimpin kami," kata Lynch, menambahkan pemerintah harus duduk dan bernegosiasi dengan UGTT untuk mencari solusi atas kesengsaraan Tunisia.
Para demonstrasi menuntut pembebasan Anis Kaabi, pejabat senior UGTT, yang ditangkap pada 31 Januari menyusul aksi mogok oleh petugas pintu tol. Kaabi akan menghadapi persidangan mulai 23 Februari atas tuduhan menggunakan posisinya untuk merugikan otoritas publik.
Serikat menggambarkan penangkapannya sebagai pukulan terhadap buruh dan pelanggaran hak pekerja.
Othmane Jallouli, wakil ketua UGTT, mengatakan bahwa sejak hari ini, setiap anggota serikat dapat dipecat hanya karena mengungkapkan pendapat.
Pemerintah Saied telah melakukan penangkapan terhadap beberapa tokoh anti-pemerintah, termasuk politisi, jurnalis, dan dua hakim.