London, IDN Times - Beberapa ahli mengatakan bahwa varian baru COVID-19 di Inggris telah terindentifikasi sejak bulan September lalu dan berpotensi 70 persen lebih mudah menyebar dibandingkan dengan varian sebelumnya. Tidak hanya Inggris, varian baru ini juga ditemui di Afrika Selatan dan Brazil. Dalam upaya mencegah meluasnya kasus varian baru COVID-19 di negaranya, Inggris telah menetapkan larangan perjalanan ke Afrika Selatan sejak Rabu (06/01) dan ke negara-negara di Amerika Selatan sejak Jumat (15/01) ini.
Grant Shapps selaku Sekretaris Transportasi Inggris mengatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai pencegahan cepat atas ketakutan tersebarnya varian baru COVID-19 yang ditemukan di Brazil. Departemen Transportasi Inggris menekankan bahwa kebijakan ini berlaku bagi siapapun dan tanpa pengecualian. Melansir dari situs berita BBC, warga negara Inggris yang baru saja pulang dari negara-negara yang masuk ke dalam daftar dan yang serumah dengannya diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.