Venezuela Bakal Gelar Referendum soal Wilayah Essequibo

Jakarta, IDN Times - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan jadwal referendum terkait wilayah Guyana Essequibo. Ia pun mengajak kepada seluruh warga untuk hadir dan memilih untuk menyelesaikan sengketa antara Venezuela dan Guyana.
"Hari ini, Dewan Elektoral Nasional (CNE) telah menyerukan pemilu referendum konsultatif terkait wilayah Guyana Essequibo. Saya meminta untuk seluruh rakyat di jalanan dan semuanya untuk ikut dalam pemilu dan memberikan suara," ungkap Maduro pada Jumat (20/10/2023).
Pada September, hubungan Venezuela dan Guyana terus memanas imbas dimulainya lelang pengeboran minyak di pesisir wilayah Essequibo. Caracas pun meminta agar Georgetown bersedia berdialog damai untuk menyelesaikan sengketa wilayah kedua negara.
1. Referendum akan diadakan pada 3 Desember 2023
Presiden Parlemen Nasional (AN), Jorge Rodriguez mempresentasikan permintaan penyelenggaraan referendum konsultatif dalam Dewan Elektoral Nasional (CNE) terkait wilayah Guyana Essequibo.
"Tanpa mendapat penolakan dari semua pihak, sudah diberitahukan terkait dokumen tersebut dan sudah menyetujui penyelenggaraan referendum pada 3 Desember di seluruh Venezuela," tutur Presiden CNE, Elvis Amoroso.
Amoroso juga menjelaskan bahwa dalam tiga hari ke depan CNE akan mengumumkan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan dalam referendum tersebut kepada publik di Venezuela.
Dilansir Telesur, sebelum ditanyakan kepada rakyat di Venezuela, pernyataan tersebut akan diulas kembali oleh CNE. Nantinya akan ada konsultasi lebih lanjut dengan pihak legislatif dan eksekutif mengenai hal ini.