Caracas, IDN Times - Pemerintah Venezuela pada Kamis (5/8/2021) mengumumkan akan mengahpus enam angka nol di belakang mata uang bolivar. Keputusan ini diberlakukan demi mengurangi dampak hiperinflasi dan memudahkan warga untuk menggunakan uang bolivar.
Pada Maret lalu, Bank Sentral Venezuela juga sudah mengeluarkan mata uang bolivar dengan nominal besar hingga satu juta. Meski bernominal tinggi, tapi mata uang tersebut memiliki nilai tukar rendah yang kurang dari satu dolar AS.