Jakarta, iDN Times - Venezuela berjanji membebaskan warganya yang dideportasi Amerika Serikat (AS) ke El Salvador. Caracas mengecam Washington dan mengklaim aksi ini sebagai pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Sehari sebelumnya, AS sudah mengirimkan ratusan terduga anggota geng kriminal Tren de Aragua untuk ditempatkan di El Salvador. Langkah ini sebagai bagian kebijakan keamanan baru AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
AS juga memulangkan sejmlah anggota geng MS-13 atas permintaan Kejaksaan El Salvador. Mereka dikirimkan menggunakan pesawat dan langsung diarahkan ke Centro de Confinamiento del Terrorismo (CECOT).