Jakarta, IDN Times - Venezuela menghentikan penerbangan dari Kolombia setelah menangkap 38 orang yang diduga merencanakan teror. Penangguhan ini berlaku hingga Senin (26/5/2025) atau sehari setelah pemilihan parlemen Venezuela.
Menteri Dalam Negeri Venezuela, Diosdado Cabello, mengumumkan keputusan ini melalui siaran televisi nasional. Para tersangka yang ditahan terdiri dari 21 warga Venezuela dan 17 warga asing, termasuk warga Kolombia, Meksiko, dan Ukraina. Mereka diduga berencana memasang bahan peledak di kedutaan, rumah sakit, dan kantor polisi.