Presiden Filipina Rodrigo Duterte termasuk pemimpin negara yang paling brutal saat ini. Mantan wali kota Davao City ini resmi menjabat sebagai presiden Filipina pada tanggal 30 Juni 2016 lalu. Sejak saat itu, sudah ada sekitar 2.000 orang yang meninggal di tangan petugas kepolisian.
Mereka mati karena kebijakan perang terhadap pengedar obat-obatan terlarang yang banyak dikritik, termasuk oleh Presiden Barack Obama dan Amnesty International. Kebrutalannya sudah terlihat sejak mencalonkan diri jadi presiden pada tahun 2015. Salah satu buktinya adalah video yang berisi ucapan selamat natal dari Duterte tahun lalu.