Macau, IDN Times - Pemimpin Eksekutif Macau, Ho Iat-seng, menginformasikan kepada media bahwa pihaknya telah meminta seluruh pemilik kasino di kota tersebut untuk menutup usahanya selama dua minggu.
Ini karena pemerintah takut penyebaran virus corona akan semakin meningkat ketika ada interaksi antar manusia dalam ruangan terbatas. Dilansir dari RTHK, Ho mengatakan ini adalah keputusan yang sulit, tapi pemerintah perlu melindungi kesehatan masyarakat.
Ia menambahkan akan segera melakukan pertemuan dengan para pengusaha kasino mengenai permintaan tersebut. Macau sendiri dikenal sebagai pusat perjudian di Asia. Menurut data pemerintah pada 2019, mayoritas pengunjung (sekitar 28 juta orang) berasal dari Tiongkok daratan.