Jakarta, IDN Times - Michela Dessi, seorang peternak di Sardinia, kehilangan 150 domba dan 140 anak domba akibat penyakit dari virus lidah biru dalam beberapa bulan terakhir.
Wabah ini, yang menyebabkan gejala serius dan kematian dalam waktu singkat, mengancam sekitar 3 juta domba dan telah merenggut nyawa sekitar 40 ribu domba di Sardinia, lebih parah dibandingkan 2023.
Sebelumnya, virus ini juga dikabarkan telah menyebar di beberapa bagian Eropa, namun tidak separah di Sardinia.
Penyebarannya dipicu oleh serangga kecil dan diperburuk oleh pemanasan global. Sementara itu, upaya vaksinasi tahun lalu dianggap telah gagal akibat banyaknya tipe virus yang ada.