Jakarta, IDN Times - Nasib kota Mariupol di Ukraina yang diserang Rusia, berada di ujung tanduk. Sekitar ratusan atau ribuan tentara Ukraina yang bertahan di pabrik metalurgi Azovstal telah sepenuhnya terkepung pasukan Rusia.
Pada Kamis (21/4/22), Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim kemenangan dalam pertempuran berdarah di Mariupol itu. Dia memberi selamat kepada Menteri Pertahanan Sergei Shoigu karena telah menguasai kota pelabuhan di pesisir Laut Azov tersebut.
Mariupol telah dikepung Rusia selama hampir dua bulan. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, ribuan orang tewas di Mariupol, baik itu militer atau warga sipil. Sekitar 100 ribu warga Ukraina juga masih terjebak di kota yang sebagian besar bangunannya telah rusak atau hancur itu.