Vladimir Putin Sah Dilantik Jadi Presiden Rusia Lagi

Jakarta, IDN Times - Vladimir Putin sah dilantik menjadi Presiden Rusia lagi, untuk kelima kalinya. Jabatan kali ini akan dia pegang selama enam tahun ke depan. Dilansir TASS, Selasa (7/5/2024), upacara pelantikan Putin digelar di Kremlin dengan mewah, hari ini dan baru saja rampung.
Putin memecahkan rekor presiden Rusia dengan jabatan terlama sampai lima periode. Sebelumnya, pria berusia 71 tahun ini sempat menjadi perdana menteri pada 1999.
Pelantikan Putin ini digelar dua hari sebelum Rusia memperingati Hari Kemenangan pada 9 Mei nanti. Hari Kemenangan merupakan hari nasional di Rusia yang memperingati Uni Soviet dulu menang melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia II.
1. Diboikot AS dan Eropa
Seremoni pengukuhan Putin sebagai presiden lagi pun diboikot oleh sebagian negara, yaitu Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.
“Tidak. Kami tidak mengirimkan perwakila pada pelantikannya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.
Aksi yang sama juga dilakukan oleh Inggris, Kanada dan negara-negara Uni Eropa. Tapi, Prancis dilaporkan bakal mengirim duta besarnya yang berkedudukan di Moskow.
2. Rusia terbuka kembangkan kerja sama dengan negara lain
Dalam pidatonya, Putin menegaskan bahwa Rusia siap mengembangkan kerja sama dengan negara lain.
“Sistem kenegaraan Rusia harus tahan terhadap segala ancaman dan tantangan. Kami adalah orang yang bersatu, hebat dan bakal mengatasi semua hambatan,” tegas Putin.
3. Putin menang telak di pemilu
Dalam pemilu Maret kemarin, Putin menang telak dengan meraup 87,28 persen suara.
“Kita akan mencapai semua yang telah kita rencanakan. Bersama-sama kita akan menang,” ucap Putin lagi, dengan diiringi penghormatan tembakan senjata.