Jakarta, IDN Times - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa tidak akan ada perdamaian di Ukraina sebelum tujuan Moskow tercapai. Keterantan itu disampaikan dua tahun menjelang invasi Rusia di Ukraina.
Rusia menuduh Ukraina dipengaruhi kelompok nasional radikal dan Neo-Nazi. Saat ini, Rusia sedang mengupayakan de-Nazifikasi, demiliterisasi, dan status netral terhadap Ukraina.
“Akan ada perdamaian ketika kita mencapai tujuan kita. Kemenangan akan menjadi milik kita. Mengenai demiliterisasi, mereka tidak mau bernegosiasi, sehingga kami terpaksa mengambil tindakan lain, termasuk tindakan militer. Entah kita setuju atau kita harus menyelesaikan (masalah ini) dengan kekerasan,” katanya pada Kamis (14/12/2023)