Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu. (X/@imamoglu_int)
Para kritikus mencatat, tindakan keras tersebut menyusul kekalahan signifikan oleh partai berkuasa Erdogan dalam pemilihan lokal tahun lalu. Penangkapan ini dilakukan di tengah meningkatnya seruan untuk pemilihan nasional lebih awal.
Pejabat pemerintah bersikeras pengadilan beroperasi secara independen dan menolak klaim bahwa tindakan hukum terhadap tokoh oposisi bermotif politik.
"Kita tengah menghadapi tirani besar, tetapi saya ingin Anda tahu bahwa saya tidak akan patah semangat," kata Imamoglu sebelumnya dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Imamoglu ditangkap saat polisi menggeledah rumahnya, tetapi tidak jelas apakah ada yang disita. Menurut sang istri, Dilek, polisi tiba di kediaman mereka sebelum matahari terbit dan wali kota itu ditangkap sekitar pukul 07.30 waktu setempat.