Dubes RI untuk Turki: Hubungan Pribadi Prabowo-Erdogan Sangat Dekat

- Presiden Prabowo dan Presiden Turki Erdogan memiliki hubungan pribadi yang sangat dekat
- Kedekatan tersebut memungkinkan kunjungan kenegaraan Erdogan ke Indonesia terjadi dengan cepat
- Presiden Prabowo menjemput dan mengantar pulang Erdogan dari bandara, menunjukkan kedekatan yang luar biasa
Jakarta, IDN Times - Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama membocorkan dekatnya hubungan pribadi antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Karena kedekatan ini, Erdogan sampai melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pekan ini.
"Keduanya sangat dekat, chemistry-nya juga jalan, jadi kunjungan ini bisa terjadi karena kedekatan kedua pemimpin," kata Rizal saat mengunjungi IDN Times, Jumat (14/2/2025).
Dubes Rizal menuturkan, jika tidak dekat, seharusnya Presiden Prabowo yang lebih dahulu melakukan kunjungan karena secara lamanya bertugas, Erdogan lebih senior menjabat sebagai presiden dibanding Prabowo.
"Tapi malah Bapak Presiden (Prabowo) dikunjungi lebih dahulu ke Indonesia, itu keunikan yang membuat Pak Presiden terharu dengan hal ini," seru Dubes Rizal dalam program Real Talk with Uni Lubis.
1. Persiapan kunjungan sangat cepat

Dubes Rizal menceritakan, Istana Kepresidenan Turki sangat terkejut dengan cepatnya konfirmasi dari Indonesia mengenai rencana kunjungan Presiden Erdogan.
"Hanya dalam hitungan menit, langsung kita mendapat konfirmasi dari Pak Presiden Prabowo dan kita juga langsung menyampaikannya ke Istana Kepresidenan Turki," ujar Rizal.
Cepatnya konfirmasi ini, kata Rizal, tidak mungkin terjadi jika kedua pemimpin tak mempunya hubungan yang sangat dekat. "Buat saya, ini menunjukkan gesture yang sangat positif," lanjutnya.
Karena konfimasi yang cepat, maka penjajakan dan semua rencana yang dipersiapkan juga sangat cepat. Dan kemudian pada 11 Februari lalu, Erdogan tiba di Indonesia dan melakukan serangkaian agenda di sini.
2. Prabowo jemput dan antar pulang Erdogan

Rizal menambahkan, kedekatan lain dari keduanya yang sangat terlihat dalam kunjungan kemarin adalah Presiden Prabowo menjemput Erdogan dari bandara. Menurut Rizal, biasanya ada menteri pendamping yang ditunjung presiden untuk menjemput tamu negara.
"Jarang sekali terjadi, dan ini pengalaman pertama saya saat kepala negara menjemput dan mengantar tamunya hingga ke hotel," kata Dubes Rizal.
Tak hanya itu, kata Rizal, bahkan Prabowo juga mengantar pulang Erdogan dan rombongan.
3. Diberi mobil listrik

Rizal membocorkan, Turki memiliki kedekatan sangat erat hanya dengan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Pakistan. Karenanya, awal tahun ini hanya ke ketiga negara tersebut yang disambangi.
Saat di Indonesia, Erdogan membawa mobil listrik buatan Turki, Togg, yang khusus dibawa unutk Prabowo.
"Mobil listrik itu dibawa khusus, pakai kargo khusus dan diberikan ke kepala negara yang sangat dekat dengan Turki. Ada tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Pakistan," serunya.
Tak hanya Prabowo, saat mengunjungi Malaysia, Erdogan juga membawa mobil Togg untuk Perdana Menteri Anwa Ibrahim. Lawatan Erdogan ke Indonesia sudah usai, dengan menghasilkan 13 MoU yang diharapkan dapat segera diimplementasikan.