Polisi Korea Selatan melakukan operasi pencarian Wali Kota Seoul Park Won-soon di Seoul, Korea Selatan, pada 9 Juli 2020. ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS
Pemerintah Metropolitan Seoul mengungkapkan, Park terakhir muncul di depan publik pada Rabu 8 Juli 2020, ketika melakukan konferensi pers yang membahas kebijakan ramah lingkungan kota tersebut. Kebijakan itu bertujuan untuk memangkas emisi karbondioksida sembari menciptakan lapangan kerja.
Kemudian, pada Kamis 9 Juli 2020, Park tidak masuk kantor karena mengaku sedang tidak enak badan. Pemerintah Seoul juga mengatakan bahwa semua agenda dan jadwal pertemuan yang semestinya dihadiri Park pada hari itu terpaksa dibatalkan, karena "alasan-alasan yang tidak bisa dihindari".
Park terpilih sebagai Wali Kota Seoul pada 2011 dan telah menjabat selama tiga periode. Ini merupakan masa jabatan terakhirnya. Rekam jejak Park membuatnya dianggap sebagai salah satu sosok yang pantas maju menjadi kandidat capres pada Pilpres Korea Selatan 2022 mendatang.
Ia membangun karier politik usai bergulat sebagai pengacara HAM sekaligus aktivis hak-hak sipil yang terkenal. Publik memilihnya untuk memimpin Seoul mengingat perjuangannya untuk mewujudkan kebijakan yang berpusat pada manusia dan kesetaraan, termasuk menekan harga rumah dan memperkuat program kesejahteraan bagi penduduk.