Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir kembali menyoroti adanya standar ganda pada sistem multilateral terkait konflik di Gaza. Hal ini ia sampaikan dalam Sidang Darurat Majelis Umum PBB yang membahas tindakan ilegal Israel di wilayah Palestina.
“Standar ganda yang dipertontonkan di Gaza saat ini merusak sistem multilateral,” kata Arrmanatha, dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).
Sejak 7 Oktober 2023, konflik Gaza telah merenggut sebanyak 44.532 jiwa, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak. Jumlah korban ini bahkan melampaui populasi di 7 negara anggota PBB.
"Jika pembunuhan ribuan orang tak berdosa ini tidak dianggap sebagai genosida, lalu apa sebutan yang pantas?" ujar Arrmanatha, menyerukan perhatian dunia pada krisis kemanusiaan ini.