Pertumbuhan ekoonomi, perdagangan itu naik sejak saya mulai jadi dubes sekitar tahun 2020 di sini, hingga 2022 itu kenaikannya 43 persen. Jadi tahun 2020 itu karena pandemik, total nilai perdagangan itu 610 juta dolar AS. Tahun 2021, 801 juta dolar AS dan tahun lalu 873 juta dolar AS. Ekspor kita juga naik, tahun 2020 175 juta dolar AS dan tahun lalu 253 juta dolar AS.
Kalau bicara impor, impor itu sebagian besar volumenya memang jauh di bawah Indonesia, tetapi dari segi value, sangat tinggi. Mereka ekspor peralatan pemanas dan dingin. Di gedung-gedung di Jakarta dan kota besar di Indonesia itu banyak komponen mesin buatan Swedia. Di sini juga ada industri otomotif yang cukup besar. Mereka banyak ekspor komponen mesin kendaraan, lalu obat-obatan. Misalnya vaksin Astrazeneca.
Dari Indonesia, kita sediakan produk unggulan kita yakni lemak dan minyak nabati. Ini dipakai mereka untuk bio fuel, karena mereka sudah tidak memakai fossil fuel lagi. Minyak dari petrolium ini mereka campur dengan bio fuel yang mereka impor dari Indonesia. Peningkatan cukup signifikan ya, ekspor kita 53 juta dolar AS. Tahun lalu naik 135 juta dolar AS, khususnya minyak nabati. Lalu ekspor terbesar kedua kita itu furnitur. Ini, meski mereknya IKEA, tapi bahan bakunya dan produksi itu di Indonesia. Mereka bekerja sama dengan mitra-mitra kita di Indonesia. Jadi, designed by Sweden and made in Indonesia.
Lalu pakaian jadi. Ini kita kerja sama dengan H&M. Mereka bermitra dengan 25 perusahaan UMKM Indonesia yang mempekerjakan 90 persen perempyan, mereka ada di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra. Produksinya ada di Indonesia, nah ini mereka pasarkan ke luar Indonesia. Paling hanya 10 sampai 15 persen yang mereka pasarkan di Indonesia, sisanya ke Australia, Jepang, India, China. Ini juga salah satu strategi saya untuk mendorong, menggiring mereka untuk menjadikan Indonesia jadi hub mereka, bikin pabrik di Indonesia, jadi ekspor ke negara lain tidak dikenakan tarif karena kita kan sudah Asia Free Trade Area.
Ini juga bisa menyejahterakan rakyat kita karena memberi mereka lapangan pekerjaan.
Nah untuk pakaian jadi wanita ini juga ekspor yang terbesar dari Indonesia. Swedia itu tingkat vanity-nya cukup tinggi. Mereka terkenal sangat up to date ke fesyen dan mengutamakan ramah lingkungan. Ini poin yang saya ingatkan ke eksportir Indonesia, pastikan sesuai dengan aturan Swedia yang ramah lingkungan. Biasanya ekspor dari kita ada labelnya.