Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Dick Cheney meninggal dunia di usia 84 tahun. Cheney, yang menjabat dua periode di bawah Presiden George W. Bush, merupakan tokoh kunci dalam membentuk kebijakan luar negeri AS pascaserangan 9/11.
Kematiannya diungkapkan keluarganya dalam sebuah pernyataan Selasa, (4/11/2025) pagi.
“Cheney meninggal dunia karena komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah,” kata pernyataan keluarganya, dikutip dari Anadolu.
"Selama beberapa dekade, Dick Cheney mengabdi kepada negara kita, termasuk sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Anggota Kongres Wyoming, Menteri Pertahanan, dan Wakil Presiden Amerika Serikat," lanjut pernyataan tersebut.
Cheney, yang menjabat sebagai wakil presiden dari tahun 2001 hingga 2009, secara luas dianggap sebagai salah satu wakil presiden paling berpengaruh dalam sejarah Amerika. Ia memainkan peran sentral dalam respons pemerintahan Bush terhadap serangan 11 September 2001 dan merupakan kekuatan pendorong di balik invasi Afghanistan dan Irak.
Awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump menuduh Cheney dan pejabat lainnya membujuk George W. Bush untuk menginvasi Irak.
“Dialah yang melibatkan kami, bersama Cheney dan beberapa orang lainnya, meyakinkan Bush yang merupakan keputusan yang mengerikan untuk meledakkan Timur Tengah,” kata Trump.
