Fakta Perjalanan Panjang Bendera Amerika Serikat dari 13 ke 50 Bintang

ilustrasi bendera Amerika dengan 13 bintang (Pixabay.com/GDJ)

Dalam sejarah dunia, beberapa negara mengalami perubahan pada desain benderanya. Beberapa di antaranya adalah Jerman, Rusia, Irak, Afrika Selatan, dan Kanada. Selain negara-negara tersebut, Amerika Serikat juga merupakan salah satu negara yang mengalami perubahan desain pada benderanya.

Melansir laman We the People Holsters, bendera Amerika Serikat pertama kali diresmikan pada 14 Juni 1777. Hingga saat ini, tanggal 14 Juni diperingati sebagai Flag Day atau Hari Bendera oleh seluruh warga Amerika Serikat. Tidak seperti yang kita lihat saat ini, desain awal bendera Amerika Serikat memiliki motif 13 bintang dan 13 garis dengan kombinasi warna merah, putih, dan biru. Desain ini melambangkan 13 koloni asli yang memperjuangkan kemerdekaan Amerika Serikat dari Inggris.

ilustrasi bendera Amerika saat Perang Dunia II (livescience.com)

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang dalam sejarahnya mengalami perubahan desain bendera. Perubahan desain bendera Amerika Serikat merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan negara lain. Perubahan tersebut terletak pada jumlah bintang yang melambangkan jumlah negara bagian.

Melansir laman Smithsonian, semenjak desain pertama diresmikan pada tahun 1777, bendera Amerika Serikat telah mengalami perubahan desain sebanyak 27 kali. Perubahan ini terletak pada jumlah bintangnya, sedangkan jumlah garis tetap sama. Perubahan desain bendera Amerika Serikat erat kaitannya dengan sejarah ekspansi wilayah kekuasaan negara tersebut. Semakin bertambah jumlah bintang pada desain bendera, semakin besar pula wilayah kekuasaan Amerika Serikat. Perubahan terakhir terjadi pada 4 Juli 1960, yaitu ketika Hawaii bergabung menjadi negara bagian ke-50.

ilustrasi bendera Amerika dengan desain 15 garis (flagandbanner.com)

Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang dalam sejarahnya mengalami perubahan desain bendera. Perubahan desain bendera Amerika Serikat merupakan yang terbanyak dibandingkan dengan negara lain. Perubahan tersebut terletak pada jumlah bintang yang melambangkan jumlah negara bagian.

Melansir laman Smithsonian, semenjak desain pertama diresmikan pada tahun 1777, bendera Amerika Serikat telah mengalami perubahan desain sebanyak 27 kali. Perubahan ini terletak pada jumlah bintangnya, sedangkan jumlah garis tetap sama. Perubahan desain bendera Amerika Serikat erat kaitannya dengan sejarah ekspansi wilayah kekuasaan negara tersebut. Semakin bertambah jumlah bintang pada desain bendera, semakin besar pula wilayah kekuasaan Amerika Serikat. Perubahan terakhir terjadi pada 4 Juli 1960, yaitu ketika Hawaii bergabung menjadi negara bagian ke-50.

ilustrasi peta Hawaii sebagai negara bagian Amerika terkakhir (mauihawaii.org)

Desain bendera Amerika Serikat secara resmi memiliki 50 bintang pada tahun 1960, setelah negara bagian Hawaii bergabung pada 21 Agustus 1959 dan menjadi negara bagian ke-50. Dengan demikian, desain tersebut telah berusia sekitar 64 tahun hingga hari ini. Namun, tahukah kalian berapa jumlah bintang pada desain bendera yang paling lama digunakan sebelum mencapai 50 bintang?

Melansir laman Smithsonian, antara tahun 1912 hingga 1959, bendera Amerika Serikat memiliki 48 bintang, setelah bergabungnya New Mexico dan Arizona. Bendera dengan desain ini berkibar selama Perang Dunia II dan Perang Korea. Desain dengan 48 bintang ini menjadi yang terlama sebelum akhirnya ditambahkan dua bintang lagi mewakili Alaska dan Hawaii.

ilustrasi bendera Amerika dengan 50 bintang (Pixabay.com/Relentless)

Bendera Amerika Serikat saat ini memiliki 50 bintang yang tersusun rapi dan simetris di sudut kiri atas. Menariknya, desain tata letak bintang tersebut merupakan hasil karya seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Melansir laman National Flag Foundation, desain ini dibuat oleh Robert G. Heft, siswa SMA di Lancaster, Ohio. Ia membuat desain tersebut sebagai tugas sekolah ketika Amerika Serikat tengah bersiap menambahkan dua negara bagian baru, yakni Alaska dan Hawaii.

Dalam tugasnya, Heft menyusun bintang-bintang dalam pola simetris: lima baris berisi enam bintang dan empat baris berisi lima bintang. Meski hanya mendapat nilai B-, ia tetap mengirimkan desainnya ke Kongres. Setelah Alaska dan Hawaii resmi menjadi negara bagian, desain Heft akhirnya diresmikan dan hingga kini digunakan sebagai bendera resmi Amerika Serikat.

ilustrasi bendera Amerika di bulan (Freepik.com/shahzadlogo218)

Sejarah mencatat bahwa bendera Amerika Serikat merupakan yang pertama, dan hingga kini satu-satunya, yang pernah dikibarkan di Bulan. Melansir laman NASA, bendera tersebut dibawa oleh Neil Armstrong dan Buzz Aldrin dalam misi Apollo 11 pada Juli 1969. Setelah mendarat dengan selamat di Bulan, bendera Amerika pun berhasil dikibarkan untuk pertama kalinya di luar Bumi.

Fakta menarik lainnya, bendera Amerika telah dikibarkan sebanyak enam kali di permukaan Bulan. Dari total 17 misi Apollo, hanya enam yang berhasil mendarat di Bulan, yaitu Apollo 11, 12, 14, 15, 16, dan 17. Setiap keberhasilan misi tersebut disertai dengan pengibaran bendera. Namun, momen yang paling dikenal dunia adalah saat misi Apollo 11—misi pertama yang sukses mendarat di Bulan—mengibarkan bendera Amerika Serikat.

Perjalanan panjang evolusi bendera Amerika Serikat mencerminkan dinamika sejarah dan perkembangan negaranya. Dari simbol 13 koloni hingga menjadi ikon berkekuatan 50 negara bagian, setiap bintang dan garis memiliki makna mendalam. Bendera ini bukan sekadar kain bermotif, melainkan saksi bisu perjuangan, persatuan, dan pencapaian bangsa Amerika.