Jakarta, IDN Times - Sejumlah organisasi bantuan terkemuka telah memperingatkan bahwa serangan militer terbaru Israel di Gaza telah memperburuk krisis kemanusiaan dan tidak menyisakan tempat yang aman bagi warga sipil Palestina.
“Secara umum, warga Palestina tidak memiliki tempat aman untuk pergi, dan bahkan tidak ada lagi kepura-puraan tentang adanya tempat aman di Gaza. Ada kebingungan besar dan ketidakpercayaan total bahwa hal ini masih dibiarkan terjadi pada mereka," kata Gavin Kelleher, manajer akses kemanusiaan untuk Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) di Gaza, dilansir dari The National.
Ia mengungkapkan bahwa banyak warga Palestina kini tidak dapat melarikan diri sama sekali, karena telah menghabiskan semua sumber daya mereka setelah beberapa kali mengungsi.
“Mereka kini telah kehabisan semua mekanisme bertahan hidup untuk mengungsi. Mereka tidak mampu lagi menyewa bantuan untuk berpindah tempat. Bahkan, mereka sekarang tidak mampu menyewa gerobak keledai untuk kembali ke Gaza selatan," ujarnya.