Jakarta, IDN Times - Warga Guatemala mengadakan demonstrasi akbar pada pada Senin (18/9/2023). Mereka mendesak lengsernya Jaksa Agung Consuelo Porras di Guatemala City yang dianggap ikut campur dalam proses pemilu. Porras dinilai berupaya menghalangi proses transisi pemerintahan ke tangan Bernardo Arevalo.
Setelah berlangsungnya pilpres yang dimenangkan Arevalo, Guatemala masih dirundung ketidakpastian politik akibat tudingan kepada Partai Movimiento Semilla. Alhasil, sejumlah pihak tidak menerima legitimasi partai Arevalo itu dan menolak anggotanya ikut dalam sidang parlemen.