Jakarta, IDN Times - Ribuan pengunjuk rasa Israel kembali turun ke jalan pada Minggu kemarin untuk meminta agar para keluarga dan teman mereka segera dibebaskan dari Hamas atau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus mundur dari posisinya.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin (8/7/2024), demo dimulai sejak pukul 06.29 waktu setempat kemarin, bertepatan dengan 9 bulan dimulainya serangan Hamas ke Israel dan menewaskan 1.200 orang.
“Kami tidak akan menyerah. Keluarga dan teman kami harus cepat dibebaskan atau Netanyahu mundur!” teriak para pedemo.
Mereka juga menyerukan pemerintah untuk segera menyepakati proposal gencatan senjata yang diajukan Amerika Serikat (AS) di mana saat ini Hamas sudah setuju dengan proposal tersebut.