Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan bahwa persekusi terhadap komunitas etnis Hungaria di Zakarpattia adalah kabar bohong. Ia menyebut bahwa tudingan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.
"Pertama, kami tidak melakukan hal buruk terhadap etnis minoritas karena mereka juga warga kami. Mereka sama seperti kami, tidak peduli ras dan etnisnya. Kedua, secara de facto, hari ini kami mengorganisir sebuah perjalanan ke Zakarpattia bagi Dubes UE di Kiev, sehingga ia dapat bertemu dengan komunitas Hungaria dan Slovakia di sana," kata Kuleba, dikutip Ukrinform.
"Kami mengajak semuanya untuk berkunjung ke wilayah Zakarpattia dan melihat langsung kondisi di sana. Tuduhan tentang persekusi minoritas di Ukraina adalah sebuah kebohongan besar yang sudah disebarluaskan," tambahnya.
Ia menekankan bahwa Ukraina sudah menetapkan hukum baru tentang bahasa etnis minoritas, terutama dalam sektor pendidikan dan media. Keputusan ini menanggapi protes dari pemerintah Hungaria soal larangan penggunaan bahasa Hungaria.