Sementara itu, warga di kota Deir Al Balah, Gaza tengah, terpaksa mengungsi pada Minggu setelah militer Israel menjatuhkan selebaran yang memerintahkan mereka untuk meninggalkan wilayah tersebut dan pergi ke selatan.
“Pagi tadi kami sedang duduk, lalu tiba-tiba kami menerima pesan dan peringatan untuk segera mengungsi. Tapi ke mana kami harus pergi? Tidak ada tempat untuk mengungsi, kami tidak tahu harus ke mana," kata seorang warga bernama Mohammad Al Najiri.
Sebagian besar penduduk Gaza, yang berjumlah lebih dari 2 juta jiwa, telah mengungsi setidaknya satu kali selama perang terbaru Israel-Hamas. Pada Minggu, Paus Leo XIV menyerukan agar kekejaman perang segera diakhiri, begitu juga dengan penggunaan kekuatan secara membabi buta.
Israel melancarkan perang di Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 251 lainnya disandera. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 58.895 warga Palestina di wilayah tersebut, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.