Jakarta, IDN Times - Warga etnis Serbia di Kosovo Utara, pada Minggu (21/4/2024), memboikot referendum lokal untuk menyingkirkan wali kota etnis Albania yang ditetapkan oleh pemerintah Kosovo. Aksi ini membuat rumit situasi di Kosovo bagian utara yang didominasi etnis Serbia.
Pada akhir pekan lalu, relasi Belgrade-Pristina semakin menegang setelah insiden penangkapan lima aparat kepolisian Kosovo di perbatasan Serbia. Kosovo menganggap tindakan tersebut sebagai balasan atas persetujuan keanggotaan Kosovo dalam Dewan Eropa (CoE).