Jakarta, IDN Times - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menilai upaya dialog dengan Taliban telah gagal. Seiring kebangkitan Taliban, Ghani justru ingin mempersenjatai warga sipil dan bekerja sama dengan panglima perang untuk mencegah Taliban menguasai Kabul, ibu kota Afghansitan.
Dikutip dari Bloomberg, Taliban telah berhasil menguasai enam ibu kota, lima kota di provinsi utara dan satu di kawasan barat. Amerika Serikat (AS), yang berencana menarik seluruh pasukannya pada 31 Agustus 2021, sempat membantu militer Afghanistan menyerang Taliban pada Minggu (8/8/2021) melalui udara.
Suasana di lingkungan istana semakin memburuk. Ghani merasa semakin terisolasi ketika koalisi barat dan NATO akan meninggalkan negara itu, sementara Taliban memperoleh dukungan dari negara-negara seperti Pakistan, Rusia, dan Tiongkok.
Satu-satunya opsi yang memungkinkan untuk menaklukkan Taliban adalah menggalang dukungan dari kelompok-kelompok yang menentang Taliban, mengulangi skenario perang saudara pada era 1990-an.