Selain Korea Utara, Myanmar juga memiliki hubungan baik dengan Tiongkok. Negara pimpinan Xi Jinping itu berupaya keras supaya Dewan Keamanan PBB tidak melahirkan resolusi yang mengembargo senjata dan ekonomi Myanmar. Lebih dari tiga pertemuan DK PBB berakhir tanpa solusi konkret karena Tiongkok menggunakan hak vetonya.
Pasca pertemuan menteri luar negeri ASEAN dengan menteri luar negeri Tiongkok, Beijing menegaskan posisinya untuk mendukung Myanmar menemukan solusinya sendiri. Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan bahwa kebijakan bersahabat Tiongkok-Myanmar tidak akan terpengaruh oleh situasi domestik atau tekanan eksternal.
Baru-baru ini, Duta Besar Myanmar untuk PBB yang menentang kudeta Kyaw Moe Tun menyerukan agar DK memiliki strategi yang efektif untuk menekan junta militer. Dia bahkan mengatakan, semestinya nyawa lebih dari 800 orang bisa selamat jika komunitas internasional bergerak cepat dan efektif.
"Sangat mendesak bagi masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah kolektif yang efektif untuk mencegah kemungkinan terjadinya kejahatan kemanusiaan dan munculnya potensi krisis kemanusiaan regional. Langkah-langkah yang kuat, tegas, dan terpadu sangat penting dan dibutuhkan segera,” tulis Kyaw Moe Tun jelang pertemuan DK PBB pada Jumat (18/6/2021).