Jakarta, IDN Times- Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan sekitar 9 ribu pasien di Jalur Gaza membutuhkan evakuasi untuk mendapatkan perawatan darurat. Sementara, wilayah Palestina yang dilanda perang hanya memiliki 10 rumah sakit yang hampir tidak berfungsi.
“Dengan hanya 10 rumah sakit yang berfungsi minimal di seluruh Gaza, ribuan pasien terus kehilangan layanan kesehatan,” tulis Adhanom Ghebreyesus di Twitter pada Sabtu (30/3/2024).
“Sekitar 9 ribu pasien harus segera dievakuasi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang menyelamatkan nyawa, termasuk pengobatan kanker, cedera akibat pemboman, dialisis ginjal, dan kondisi kronis lainnya,” katanya, dikutip Al-Monitor.