Ilustrasi Paris, Prancis (ANTARA FOTO/Christophe Ena/Pool via REUTERS)
Sementara itu, Direktur WHO Eropa, Hans Kluge, mengungkapkan lonjakan kasus COVID-19 di China tidak akan berdampak signifikan pada situasi di Eropa.
“Lonjakan yang sedang berlangsung di China diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap situasi epidemiologis COVID-19 di wilayah Eropa WHO saat ini,” kata Kluge.
Kluge juga mengatakan, tidak masuk akal bagi negara-negara mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi populasi mereka. Namun, dia menyerukan, tindakan seperti itu harus berakar pada sains, proporsional, dan tidak diskriminatif.
Sekelompok pakar Uni Eropa, pekan lalu, sangat mendorong 27 negara anggota untuk menuntut tes COVID-19 bagi mereka yang kembali dari China dan melakukan tes acak pada saat kedatangan.