Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mendesak negara-negara kaya untuk menyumbangkan vaksin COVID-19 yang mereka miliki kepada negara-negara miskin dan berkembang, alih-alih memulai program vaksinasi kepada anak-anak.
WHO sempat geram dengan fakta bahwa negara-negara kaya mulai memvaksinasi kelompok dengan risiko rendah, termasuk remaja dan anak-anak, ketika masih banyak tenaga kesehatan dan kelompok rentan (nakes) di negara-negara miskin yang belum diinokulasi.
"Pada Januari, saya berbicara tentang potensi terungkapnya bencana moral. Sayangnya, kami sekarang menyaksikan hal itu. Di beberapa negara kaya, yang membeli sebagian besar pasokan, kelompok risiko rendah sekarang divaksinasi,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui konferensi pers, Jumat (14/5/2021).